Tuesday, March 15, 2016

Bergek "Goyang" di Taman Ratu Safiatuddin


BANDA ACEH - Penyanyi Aceh, Zuhdi atau yang dikenal dengan nama panggung Adi Bergek menggoyang lautan manusia yang memenuhi lapangan utama Taman Ratu Safiatuddin, Sabtu (12/3) malam.

Amatan Serambi, arena konser Bergek didominasi remaja serta para orang tua yang membawa serta anaknya. Setiap irama yang dinyanyikan lelaki kelahiran Panton Labu, 1992 ini mampu mengajak penonton menggoyangkan kepala atau badannya.

Lagu Boh Hate yang booming di kalangan masyarakat Aceh menjadi pembuka konser Bergek di Banda Aceh yang dimulai sekitar pukul 20.30 WIB. Panggung utama dihiasi dengan lampu tembak, dan warna lampu lainnya yang memeriahkan penampilan raja baru lagu Aceh tersebut.

Di tengah acara, pukul 21.40 WIB, pihak panitia sempat memberhentikan sejenak konser tersebut. Melalui pengeras suara, panitia meminta penonton laki-laki dan perempuan agar berpisah.
“Ibu-ibu dan adek-adek kami yang putri jangan di depan. Pindah ke tengah atau ke belakang, biar laki-laki yang di depan. Kalo nggak, acaranya ditunda. Sabar dulu ya kita evakuasi anak-anak supaya tidak terjadi apa-apa,” begitu terdengar pengumuman melalui pengeras suara.

Sebelum melanjutkan ke tembang Cinta Segitiga, Bergek juga meminta penonton tidak berdesak-desakkan agar acara tersebut dapat berlangsung tertib hingga selesai. “Jangan desak-desakkan ya abang-abang, kakak-kakak, dan adek-adek,” kata ayah dari satu anak dan suami dari Ayu Lestari ini.

Bergek juga mengaku tidak menyangka antusiasme warga Banda Aceh untuk menyaksikan konsernya. “Alhamdulillah ada juga yang menonton,” sambungnya.

Masyarakat yang menyaksikan penampilan Bergek tidak hanya memenuhi lapangan utama, namun juga menyaksikannya dari salah satu rumah adat Aceh yang tepat berada di depan panggung utama.

Dalam konser tersebut, Bergek juga membawakan lagu dari album terbarunya berjudul Cinta Lon ka Gadoh Lom. Ia ditemani oleh penyanyi-penyanyi Aceh lainnya, seperti Sabirin Lamno, Kamal, Dian, dan lainnya.

Penampilan Sabirin Lamno dengan lagu Ureung Tuha Goyang Dangdut semakin memeriahkan konser Bergek. Sejumlah penonton yang berada di depan panggung ikut bernyanyi bersama yang diselingi dengan teriakan-teriakan dari penonton.


Bergek menuju ke Taman Ratu Safiatuddin sesudah Maghrib, ia diantar dengan delapan mobil panitia dan dikawal oleh mobil pembuka jalan bertulis Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Aceh.

Rombongan bertolak dari salah satu hotel di kawasan Batoh, Banda Aceh. Kondisi tetap kondusif hingga berakhirnya konser sekitar pukul 22.50 WIB.

Sumber : Serambie Indonesia

No comments:

Post a Comment