Valentino Rossi © AFP
Bola.net - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi sungguh geram atas performa pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dalam balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island akhir pekan lalu. Menurutnya, Marquez sengaja bermain-main dengannya sepanjang balapan untuk membantu Jorge Lorenzo menciptakan jarak.
The Doctor yakin Marquez memiliki motif tertentu untuk melawannya. Menurutnya, pebalap berusia 22 tahun itu lebih memilih Lorenzo untuk merebut gelar dunia hanya karena ingin balas dendam atas kekalahan di MotoGP Argentina dan Assen, Belanda, di mana Rossi meraih kemenangan setelah bertarung wheel-to-wheel dengan Marquez.
"Marc memilih Jorge untuk juara. Ia marah pada saya atas masalah pribadi. Meski ia tak pernah menyatakannya, ia pikir saya membuatnya terjatuh di Argentina. Ia masih memikirkan chicane terakhir di Assen. Ia pikir ia bisa memenangkan dua balapan ini. Tapi ia marah dan berpikir seperti anak-anak: Jika aku tak menang, kau juga tak boleh menang," ujarnya seperti yang dilansir Crash.net.
Paddock MotoGP pun dikejutkan oleh pernyataan kontroversial Rossi soal Marquez ini sepanjang pekan balap di MotoGP Malaysia yang digelar di Sirkuit Sepang. Banyak pihak yang bertanya-tanya apakah Rossi hanya sekadar melakukan psywar kepada Marquez dan Lorenzo seperti yang ia lakukan di masa lampau kepada Max Biaggi dan Sete Gibernau.
Hmm, apa ya tujuan Rossi? Yang jelas jangan sampai terlewat aksinya akhir pekan ini, Otolovers!
No comments:
Post a Comment